Hari Pahlawan ; 'Perkokoh Persatuan untuk Membangun Negeri'
10 November, Hari yang diberi
nama Hari Pahlawan. Hari Pahlawan adalah Hari Peringatan yang dirayakan pada
tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Hari ini diadakan untuk
memperingati Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945, di mana para
tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara
Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional
Indonesia.
Tahun ini mengangkat tema
'Perkokoh Persatuan untuk Membangun Negeri'. Dengan harapan, momentum
peringatan tahun ini bisa membuat semakin bersatu padu membangun negeri. Ketua
Umum Hari Pahlawan Nasional 2017 Agus Tansil di acara Diskusi Media Forum
Merdeka Barat 9 (Dismed FMB9) di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (9/11/2017)
mengatakan, dari latar belakang sejarah, Indonesia pernah dijajah dengan cara
devide et impera (adu domba).
Menurut saya, pahlawan merupakan
mereka yang siap berjuang mati-matian demi kepentingan bersama. Bukan mereka
yang hanya bisa menyuruh-nyuruh orang lain, dan bukan dia yang berjuang. Di
Indonesia banyak pahlawan dari berbagai daerah. Para pahlawan di Indonesia
banyak yang namanya dijadikan nama sebuah tempat, mulai dari bandara, taman,
dan juga jalan. Itu juga termasuk cara menghargai jasa pahlawan, tanpa mereka
Indonesia mungkin belum bias merdeka.
Kebanyakan orang berpikir
pahlawan itu laki-laki, tapi jangan salah ada banyak juga pahlawan perempuan,
seperti Kartini, Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu, dll. Di daerah-daerah
juga terdapat banyak Museum Pahlawan. Para pahlawan memiliki sifat yang patut
kita contoh seperti, pantang menyerah, cinta tanah air, dan patriotisme.
Di jaman sekarang yang sudah
modern, banyak dari kita yang sudah tidak peduli akan seperti apa Negara kita
nanti, kita sudah sibuk dengan handphone masing-masing dan melupakan jasa para
pahlawan dulu. Entah bagaimana jika Negara kita dijajah lagi, kita hanya bias
mengandalkan para tentara. Anak muda jaman sekarang lebih suka mendalami
kebudayaan Negara lain dan melupakan budaya sendiri.
Perilaku orang Indonesia harus
diubah, banyak kejadian kecelakaan tapi orang yang melihat bukan meminta
pertolongan malah memplubikasikan ke media sosial agar viral dan dia menjadi
terkenal. Masyarakat Indonesia sudah kecanduan gadget, mereka tidak
mempedulikan lingkungan sekitar.
Banyak kebudayaan Indonesia yang
dicuri Negara lain, hal itu bisa terjadi karena orang Indonesia tidak merasa
bangga dengan kebudayaan tersebut. Pemerintah Indonesia juga termasuk kurang
peduli dengan keadaan masyarakat Indonesia, buktinya masih banyak masyarakat
Indonesia yang kelaparan, tidak bias melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi dan terpaksa harus putus sekolah dan beklerja sendiri. Kita bisa
melihat banyak anak dibawah umur di jalanan, ngamen, jualan, dll. Mereka
melakukan hal tersebut dengan terpaksa demi sesuap nasi.
Banyak orang dari desa yang
berpindah ke kota demi mencari pekerjaan, dan bagi mereka yang perempuan
berkemungkinan menjadi pekerjaaan yang haram seperti, menjadi wanita di sebuah
tempat begituan lalu dibayar om-om.
Di hari pahlawan ini kita bias
menjadi pahlawan, jika kita berkecukupan kita bisa menyumbangkan sebagian dari
harta kita untuk mereka yang tidak mampu, mereka pasti menganggap kita sebagai
pahlawan mereka, tapi kita tidak boleh riya kita harus melakukan hal itu dengan
ikhlas tanpa mengharap imbalan. Islam juga mengajarkan kita untuk berlaku
seperti itu. Indonesia mari kita rayakan Hari Pahlawan. Hargai dan cintai
Negara sendiri, lestarikan budaya tradisional Indonesia agar mendunia. Kalau
bukan kita siapa lagi yang memperjuangkan.
Komentar
Posting Komentar